Friday, September 28, 2012

BCA Development Program - BDP BCA

Well, sebelum gue jalanin serangkaian prosesi test BDP, gue selalu googling tentang tahapan-tahapan test tersebut, apa isinya, dan kira-kira gimana situasi testnya. and it works! makanya, postingan kali ini gue mau nyoba untuk bagi-bagi pengalaman (siapa tau membantu :) ) pas gue jalanin serangkaian test BDP (entah batch berapa gue lupa.. -_-"). here it goes..

Seleksi administrasi 
Kenapa gw bilang seleksi? Karna semua aplikasi lamaran yang masuk emang bener-bener diseleksi, entah oleh mesin (kalo apply online) atau oleh kurir (kalo kirim langsung ke BCA nya).

Tips : Bukan hanya untuk BDP BCA aja sih, tepatnya untuk setiap aplikasi lamaran kerja yang kalian kirim. perhatiin bener-bener aturan pengiriman yang dikasih perusahaan tersebut. Misal : disuruh kirim via email dengan subjek tertentu, maka pake email-lah dengan subjek itu. Karena mayoritas perusahaan udah pake sistem filter email, dimana email yang ga sesuai dengan filter yang diminta akan langsung dibuang. Atau diminta kirim dengan tulis kode lowongan di pinggir amplop, maka jangan lupa tulis kodenya, kalo engga, lamaran anda akan berujung entah dimana. Jadi, yang teliti yaah :p

Psikotes
Psikotes BDP terdiri dari 2 tahap. Tahap pertama dimulai dengan isi formulir yang mirip-mirip kaya CV (untuk biodata diri). Setelah itu tes psikotes baru dimulai. untuk yang tahap pertama masih ga terlalu susah lah. Isinya kaya tes psikotes biasa : anonim, sinonim, deret bangun, matematika sederhana, dan sub-sub lainnya. yang jelas kaya psikotes pada umumnya dan masih sederhana.

Selesai tahap pertama akan ada jeda untuk makan siang, nah disitu akan diumumin peserta yang lulus dan lanjut ke tahap dua. Kalo pengalaman kemaren, dari dua kelas ( @ 30-orangan ) jadi satu kelas yang isinya 30-40 orangan. Tahap dua juga sebenernya sama kaya psikotes biasa, ada puter2 balok, deret hitung, menghapal kata, trus milih pernyataan yang menggambarkan kepribadian kita. Yang bikin gempor adalah karena banyaknya ga nahan dan lebih intens dari Tahap I.

Selesai tahap II, kita belum boleh pulang karena hasilnya akan langsung diumumin. Kemaren dari 1 kelas itu yang lolos ada 24 orang untuk tahap selanjutnya, Interview Psikolog, yang akan dilaksanakan keesokan harinya.

Tips : Siapin stamina dan juga pikiran, semua harus fresh, karena testnya panjang dan bener-bener nguras tenaga. Capeeek.. hehe

Interview Psikolog
Interview ini dilaksanain pas setelah Psikotes. Ga usah terlalu tegang, karena yang ditanyain hanya seputar diri sendiri dan apa yang sudah ditulis di form pada saat psikotes. Belum ada penekanan-penekanan tertentu ke program BDP nya, paling cuma ditanya kira-kira pengennya masuk BDP apa dan kenapa aja. Yang lain masih seputar diri sendiri.

Tips : Rileks! Dan terbuka aja, apa adanya. Jujur aja untuk ngungkapin kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Oh iya, sebelum interview ini, mungkin ada baiknya kita udah harus paham tentang kelebihan dan kekurangan diri yah. Pasti akan ditanya, dan kalau bisa kasih contoh yang emang bener-bener pernah dialami tentang kelebihan dan kekurangan itu.
nb. awalnya gue pikir semua akan lolos dari tahap ini, ternyata ada juga yang ga lolos loh. Jadi jangan tegang yah, yang penting rileks dan terbuka aja :)

Dinamika Kelompok
Pengalaman gue, tahapan ini berjalan selang sebulan lebih dari Interview Psikolog. Lamaa banget rasanya nunggu. Tapi baca-baca review di internet, katanya memang BDP BCA tuh terkenal lamanya, jadi ya sabar-sabar aja nunggunya :p

Di tahap ini kita akan dikelompokin kira-kira 5-7 peserta. Di tahap ini, akan ada 2 orang yang akan nemenin kita berdiskusi. Satu orang yang akan memandu kita, satu nya lagi hanya akan mengawasi aja. Topik diskusinya general, lebih sering sosial. Kalo pengalaman kemaren, topiknya mengenai kenapa jaman sekarang tingkat kepedulian masyarakat (secara individu) semakin berkurang? dari topik itu, kita dikasih waktu kalo ga salah 15 menit untuk diskusiin solusinya. dan setelah waktu habis, kita harus tunjuk salah satu dari kita untuk presentasiin kesimpulannya didepan pemandu diskusi dan kemudian dia yang akan ditanya-tanyain oleh pemandunya berkaitan dengan kesimpulan yang udah dia kasih. Yang lain ga boleh ikutan jawab, kecuali saat ditanya oleh pemandu langsung.

Setelah sesi diskusi selesai, selanjutnya kita akan dikasih tugas selanjutnya, yaitu ngerjain puzzle secara bersama. Puzzlenya terdiri dari 25 pcs yang semuanya berbentuk persegi. Kira-kira puzzle nya kaya gini :
Keliatannya sederhana yah? tapi suer deh, begitu gambar ini dipecah-pecah dan dikerjain secara barengan dengan waktu hanya 20 menit, puzzle ini jadi sumpah-bingung-banget-riweuh-duh-engga-lagi-deh-eh-tapi-masih-penasaran hehe. Kelompok gue waktu itu udah dikasih kesempatan 2 x tapi masih tetep ga bisa selesai. Konon kata pemandu puzzle, ada kelompok yang berhasil selesaiin ini. Tapi ya itu katanya.. hehe

Seperti biasa, setelah selesai, kita semua disuruh tunggu diluar dan ga lama hasilnya keluar. Di kelompok gue yang isi nya 7 orang, yang lolos cuma 2 orang. Dari kelompok yang setelah gue, di hari yang sama, semuanya engga lolos. Alhamdu? lillaah..
Tips : 
1. Diskusi - Meskipun mirip sama diskusi2 kaya biasa, tapi ternyata penyeleksian diskusi ini sangat ketat loh. Disini kita harus bisa aktif berpendapat tapi ga over aktif juga. Sebenernya gw juga bingung apa penilaiannya dalam diskusi ini, tapi kalo dari yang bisa gw simpulin sendiri, ada beberapa poin yang bisa dicoba untuk jadi tips lolos tahap ini :
- Be active! tapi jangan over. Coba keluarin pendapat-pendapat jitu anda tapi tanpa mengintimidasi pendapat yang lain. Ketika bicara, perhatiin waktunya dan keefisienan apa yang di bicarain. Jangan supaya keliatan menonjol, trus bicaranya jadi lama dan berputar2 (ini serius penting) yang akhirnya makan waktu bicara temen-temen lainnya. Kalo emang dalam waktu singkat pendapat anda udah bisa diutarakan dengan jelas, ya stop aja, kasih kesempatan yg lain untuk bicara :)
- Coba untuk fokus dan stick to the topic. Pada saat mengutarakan topik, pemandu akan kasih contoh-contoh mengenai topik tersebut. Perhatiin bener-bener apa sih maksudnya dari topik tersebut dan sampaikan pendapat anda sesuai dengan maksud dari topik itu, jangan sampai melantur kemana-mana. Kalaupun ada temen kelompok yang mulai 'membelok' sebelum anda berpendapat, jangan sampai ikut belok, coba dilurusin lagi (tanpa harus mengkritik pernyataan temen anda) ke topik awalnya. Namanya diskusi, kadang kalo udah ada satu yang belok, yang lain jadi mudah banget kebawa arus. Jadi try to focus yah ;)
- Kasih contoh-contoh fakta ttg pendapat yang anda utarain. Misal, dengan kejadian yang terhadi akhir-akhir ini, atau sesuatu yang pernah dialamin sebelumnya, atau lain lain. Sotoynya saya sih, disitu akan keliatan kalo kita bener2 faham dengan topik yang diajukan.
- Saat sesi diskusi ini, kita akan dikasih kertas coret-coretan yang nantinya akan dikumpulin. coba buat coret2an yang bermakna. Misal : catet inti pendapat dari temen-temen sekelompok ketika mereka berpendapat trus buat kira-kira skema kesimpulan dari diskusi. Ga tau sih akan dinilai apa engga, tapi berhubung itu kertas dikumpulin, ya lumayan lah buat (siapa tau) nambah-nambah nilai :)

2. Main Puzzle- Puzzle ini menyenangkan banget sebenernya tapi kalo sekali lagi, sotoynya saya, ketikamain puzzle ini keliatan banget mana yang berorientasi hasil, berorientasi team work, ambisius, punya taktik, bahkan yang cuman kerja asal-asalan. Sotoynya saya lohhh.. :p Kalo untuk hapalin puzzle dari gambar diatas, kayanya aga susah ya. Paling ya kalau mau perhatiin aja salah satu tali dan alurnya dari satu pieces ke pieces lainnya. Tapi yang penting bukan ituuu. Ketika kerjain puzzle, menurut pengalaman saya, coba jangan hanya bernafsu untuk selesein puzzlenya, tapi juga harus orientasi ke team worknya. Misal : coba kasih usul untuk gimana cara kerjainnya supaya bisa selesai, atau coba sambil kerjain, sambil juga kasih usul untuk koordinasi cara nyambung2in yang efektif. Satu lagi, selesai waktu habis, akan ditanya : Gimana, puzzlenya susah ga? kenapa ga selesai? kira-kira kenapa alasannya ga selesai? Nah, disitu, coba kasih jawaban yang logis. Bukan hanya karena puzzle susah, bingung, tapi lebih ke apa masalah utama sehingga ga selesai, gimana team work kalian, dan pendapat2 bijak lainnya hehehe..

Interview HRD
Setelah pengumuman Tahap Dinamika Kelompok, yang lolos akan dikasih form (lagi). Kali ini formnya lebih lengkap (dan bikin gempor). Isinya tentang Biodata + pengalaman kerja + organisasi, dll, trus ada juga 3 pilihan BDP yang diminati, ekspektasi gaji, dan terakhir ada 15 pernyataan yang harus dibuat untuk menggambarkan diri anda.

Sedikit informasi, BDP itu ada 5 jenis :
1. BDP Account Officer - Ini lebih kearah marketing, ngumpul2in nasabah, baik itu individu maupun corporate, baik funding maupun lending (kayanya.. :p) yang jelas fungsi nya lebih ke arah marketing BCA itu sendiri.
2. BDP Relationship Officer - mirip sama AO, tapi bedanya, RO bertugas untuk Maintain nasabah yang udah di dapat oleh AO. Maintain disini selain untuk memelihara hubungan, juga untuk nawarin produk BCA lainnya ke nasabah tersebut.
3. BDP Credit Analyst - BDP  ini berfokus untuk analisa setiap pengajuan kredit yang masuk, misal : mengukur tingkat produktivitas nasabahnya, kesesuaian jaminannya, analisis industri dari nasabah tersebut, dan lain-lain.
4. BDP Operasional - Operasional berkaitan langsung dengan transaksi sehari-hari yang ada di bank. BDP OP ini yang akan turun langsung untuk bantu para front-liner ketika menghadapi transaksi sehari-hari. Dan menurut info dari hrd nya, selain bantu front-liner, BDP OP ini juga nantinya harus siap untuk nanganin nasabah-nasabah yang mungkin komplain dan ga bisa ditanganin sama front-linernya.
5. BDP Internal Audit - Ini udah jelas banget ya, untuk audit internal BCA nya sendiri.

Setelah selesai isi form, kita akan dipanggil dan mulai di interview. Pertanyaannya juga ga macem-macem, seputar diri sendiri, keluarga, dan pengalaman-pengalaman aja. Tapi setelah itu kita ditanya juga ttg program BDP ini sendiri, kaya : kenapa pilih BDP? Kenapa mau masuk BCA? Udah setuju belum sama semua persyaratan BDP, termasuk bersedia ditempatin diseluruh Indonesia? Sama, ditanya-tanyain dan dijelasin ttg program yang dipilih.

Tips : Sama kaya interview sebelumnya, rileks dan terbuka. Utarain sejujurnya mengenai pendapat2 anda. Untuk kesiapan penempatan, yah tentu aja kita harus siap di tempatin dimana aja ya, tapi kemaren saya sendiri sempet ngutarain kalo saya takut ditempatin di daerah yang jauh-jauh, bukan takut sih, worry aja. tapi pernyataan itu saya tutup dengan, " Tapi bu, meskipun worry, ya saya yakin kalo BCA ga akan menempatkan saya di daerah2 rawan konflik, atau semacemnya. Dan ketika saya memilih untuk mendaftar BDP, saya udah siap kalau memang harus keluar Jakarta, bahkan keluar Jawa. Lagian bu, kita kan harus keluar dari zona nyaman kita, kan, kalau mau berkembang? " sambil nyengir dan berdo'a dalam hati kalau saya dapet penempatan di Jakarta, atau minimal di Pulau Jawa. hehehehhehe...

Setelah selesai, kita boleh pulang. Nanti akan dikasih tau, kalau kita lolos, kita akan di telepon lagi untuk Interview selanjutnya oleh User. Oia, kita akan di kasih tau juga, kalo kita dinyatakan tidak sesuai dengan kualifikasi BCA, maka kita akan di sms oleh Bank BCA yang menyatakan kalau kita ga bisa lanjut lagi ke tahap selanjutnya. Which means, selama kita belum terima sms, berati posisi kita masih lolos dan menunggu tahap selanjutnya.

Daaan.. disinilah saya, digantung untuk menuju tahap selanjutnya (semoga).

(I hope) To be continue.. Interview User, Medical Check-Up, dan Sign Offering Letter. (Amin)

28 November 2012
Note buat yang baca tulisan ini, terutama untuk yang lagi proses BDP BCA. Akrab2lah sama handphone kalian, kalo bisa kemana2 dibawa. Ceritanya sekitar 2 minggu setelah interview HRD, saya dapet telepon dari BCA tapi karena lagi di ojek, sama skali ga kedengeran. BCA misscall 2 kali. Akhirnya saya telpon balik ke bagian BDP nya, dan ternyata itu panggilan untuk interview user. Saya tanya gimana, tapi mereka suruh tunggu telpon aja. Dan.. sampe sekarang nih masih ga ada kabarnya. Nyesel banget deh huhu T.T Anw, good luck everyone!

Wednesday, May 30, 2012

Jilbab, kepala atau hati duluan?

gue pernah mau nge-tweet sesuatu yang udah lama ada di kepala gue. tapi berhubung twitter itu pendek-pendek dan takut kalo sebelas tweet ini kepotong maknanya jadi beda, ntar salah tangkep. akhirnya gue save aja draft twitter gue di word.

Barusan pas lagi nyortir file-file di laptop, tiba-tiba nemu lagi dan jadi pengen post disini..

Ini tentang berjilbab, agak sensitive sih menurut gue, tapi bukan sesuatu yang akan menyinggung juga. gue bikin ini bukan untuk nge-judge orang-orang atau ngerasa diri gue lebih baik dari mereka. Definitely not! gue juga ngerasa masih banyaaaakkkkkkkkkkkkkkkkk banget kekurangan yang harus terus-terus-menerus diperbaiki. hanya aja.. topik ini agak mengusik gue aja..

Kira-kira begini draft tweet gue waktu itu :

gw baca di sebuah artikel tulisan, "jilbabi dulu hatimu, baru jilbabi kepalamu". dear temen2 yg berprinsip seperti itu, gw kepengen nanya: (1)
sampai kapan kepalamu harus menunggu hati terjilbabi? apa pula patokan "hati berjilbab" supaya bisa memakai jilbab? (2)
kalo ya, kalo sedang nunggu hati terjilbabi, trus tiba2 umur diputus. tas! apa tidak menyesal? apa menjilbabi hati bisa dijadikan alasan u/ tidak menjilbabi kepala ktk dipertanggung jwbkn nanti? (3)
gw sama skali ga bilang pernyataan itu salah, tapi kalo pernyataan itu dipake jd sebuah alasan u/ menunda memakai jilbab, gw agak keberatan. (4)
kita bisa kok mengusahakan jadi mahluk multitalented dlm bekerja, kenapa tidak bisa multi talented dlm menjilbabi keduanya, kepala dan hati? (5)
temen2 yg udah berjilbab juga pasti masih sambil belajar menjilbabi hati kok. gw pun begitu. menurut gw, menjilbabi hati itu adlh sbuah kegiatan yg punya durasi waktu tak terhingga (6)
tak terhingga maksudnya ialah harus dilakukan seumur hidup. terus menerus memperbaiki hati sampe akhirnya nanti kita ga bisa lagi ngelakuin itu. (7)
haruskah menunggu sampe jangka waktu sepanjang itu untuk menutup kepala kita? :) (8)
sedikit mgkn saran dr gw, kalo memang belum siap atau belum mau, bilang aja terus terang. jangan jadikan hati menjadi alasan dgn cara kaya gitu. (9)
jgn sampe ktk berucap seperti itu, Allah itung itu sbg janji. dan setiap harinya janji itu tertunda, ada yang harus dibayar di kemudian hari. hii.. serem. (10)
hehe itu cuma skedar pendapat gue aja sih, mohon maaf ya kalo ada salah atw menyinggung :) (11)


There! I said it.



Sunday, May 27, 2012

simply us


We fight like a married couple, we talk like best friends, we flirt like first loves, and protect each other like brother and sister, obviously its meant to be.
yeah, we meant to be together x) 

Thursday, December 15, 2011

Lovejoy. the love, joy, and death.

It is so beautiful, shining as bright as venus in the dawn, as it named lovejoy. When i see it’s picture, it made me fall in love with it. It brought me some strange-amazed feelings, non-describable by words, and oh can’t you see what i see from it? Small, shiny, beautiful thing walking fast in our wide-wide-universe alone, but still trying to attract our attention by made itself walks toward one of the mightiest celestial creature in our universe. If lovejoy is a living creature, and i destined to can talk with it, i would say, “get out from your path now, young lady! Open your eyes and see what’s in front of you. now!” but too bad, it’s just my imagination.


Lovejoy paths, has no difference with our path as human actually. Lovejoy walks toward the sun, and being predicted to be die this morning. There’s nothing lovejoy can do to face this fact beside prepares itself to die. Ha, preparesitself, yourself, to die is such a frightening-sentence to me. See the same line between lovejoy and us?

Yeah, same with lovejoy, we ARE walking toward one of the mightiest phenomenon in our life right now. Death. But not so lucky like lovejoy, we don’t see it clearly in our way. We all know we’re going to, not will, die someday. Someday is an unspesific, undescribe, non-quantitative measure of time. And so true we can not predict anything about it.

“C/2011 W3 (Lovejoy) was discovered by Australian amateur astronomer Terry Lovejoy on Nov. 27, 2011. It is expected to make closest solar approach on Thursday (Dec. 15) at 7 p.m. EST. When it does so, it will only be 87,000 miles from the churning solar “surface” — the photosphere." - news.discovery.com

Lovejoy knows well what is going to be happen with itself. It knows when, and how, it path is going to be ended. Lovejoy can prepare itself to face death. And still i imagine it as a living creature, lovejoy must be living it’s life gratefuly, Doing something as good as possible, and refrain from anything bad that can make itself regrets it someday. well, it might be scared and sad to know that it only lives a short-life, but in a positive way, it can makes up it’s life into something good, or maybe perfect.

Unlike us, human, who didn’t have no idea about what would happened in the future. Even in a second later. We trapped in our own plan of living life successfully but unfortunately we forgot about what we’re going to face exactly in our life. We work, we play, we love, we’re trying to live as great as possible. We’re trying to balance between work and life. But we forgot to balance between what is real and surreal, between the life that we’re living, and the life that we’re going to live someday. Pathetically ironic.

Dear human, my friends, let’s take a look into lovejoy’s path. Even something as wonderful as it, would end. Lovejoy might be living a short-life, as we know, but in the end of it life, it makes something big to learn. Lovejoy makes it’s life valuable for others, for us. So let’s have a life like lovejoy. Even we don’t know when ‘our time’ will come, but it is going to. And let’s be prepared.

It’s almost at 7 right now which lovejoy predicted to encounter the sun. Good bye, love joy. I may know you for just two days, but you gave me a lot. Thank you.

repost from my tumblr account : aniisfitriani.tumblr.com

Thursday, November 4, 2010

what - if

"What and If are two words as non-threatening as words can be. But put them together side-by-side and they have the power to haunt you for the rest of your life: What if? What if? What if?"
- a letter to juliet-

i watched this movie, a letter to juliet. at first, i thought it was a cheesy-drama-movie with all abiut love, passion, faith, and bla bla bla in there. but nearly the end of this movie, i recognized something meaningful, something big. that quote.

let's see. what if? what if? what if? in indonesia, gimana ya? gimana ya? gimana ya? :) yep, kata kata ini emang mungkin terlihat simple dan ga berbahaya ketika diucapin hanya sekali atau dua kali. banyak orang yang berdalih mempertimbangkan ketika mengucapkan kata ini. padahal, apa bener "mempertimbangkan"? apa malah cuma takut terjun, takut masuk, takut menghadapi kenyataan, takut berkorban, takut, takut, takut...

jujur, gw sendiri termasuk orang yang sangat menyesali gue baca quote ini ketika gw berumur 20 tahun, ketika udah terlalu banyak penyesalan yang gw alami karna gw ga berani take a risk dan terlalu banyak berfikir what if? what if? what if? dalam pendidikan, sosial, pengalaman, pengembangan diri, semua pernah gw sesalin. dan pada saat nntn film ini gw baru bener-bener 'engeh' bahwa udah banyaak banget hal hal yg gw lewatin karna gw terlalu takut ambil konsekuensinya. payah ya?

mungkin ga semua orang mengalami kaya gw, terlalu takut untuk ambil resiko. tapi gw juga yakin, ga sedikit orang yang bernasib sama kaya gw. dan dengan tulisan ini, gw mau ingetin sama semua yang baca tulisan gw ini. ya. what if, adalah suatu kata yang berbahaya ketika lo banyak mengucapkannya. come on, fellas! kalo kalian emang punya sesuatu yang kalian kejar, kalian ingin capai, kalian ingin dapetin, GO FOR IT! jangan terlalu banyak berfikir "kalo gini gimana ya? kalo ambil ini gimana ya nanti? bisa ga ya?" heyy.. ga usah takut. sesusah apapun konsekuensi yang lo bakal dapet kedepannya nanti, lo pasti akan bisa ngelewatin itu kok. usaha aja yang terbaik, kejar kejar kejar. kalopun kalian pada akhirnya gagal, dan ga bisa ngelewatin tantangan itu, selama kalian udah kerja keras dan usaha, kegagalan itu jadi sebuah kegagalan yang sama sekali tidak sia-sia. pasti itu akan jadi pelajaran yang berharga buat kalian untuk kedepannya :)

so fellas, i remind you again, what and if, when you put them together, they REALLY have a power to haunt you for the rest of your life. so, erase it from your mind, think positive, optimist, then go get your dream!

Sunday, July 4, 2010

a friend says:
"ketika lo menghadapi saat yang sangat berat,
sampe lo berfikir bahwa lo ga akan bisa lanjut lagi,
tenang aja, suatu saat nanti, seberapapun beratnya,
semuanya bakal terlewati."

Ya, betul banget. mungkin kata kata ini udah gw posting berkali kali. baik di facebook, twitter, status ym, dan dimana mana lagi gue lupa. tapi gue ga akan pernah bosen dan ga akan pernah lupa atas quote yang satu ini. thanks to you dear best friend for that, i really appreciate.

gw pada dasarnya adalah orang yang sangat memikirkan ini itu. atau kalo kata anak-anak gaul gue itu orangnya "ga nyante". ya, itu gue. gue ga pernah bisa bergerak tanpa perencanaan. baik tertulis atau engga, resmi atau sekedar rencana yg berputar diotak. lagi-lagi ya, itu gue. mungkin kalo diliat sepintas, hal itu bukanlah hal yang buruk. merencanakan sesuatu adalah hal yang bagus.

tapi, don't know why, akhir2 ini gue selalu kepentok dengan segala hal yang berbau 'perencanaan'. dan gara2 kebiasaan gue yang planning-minded, gue jadi sering banget kepentok sama orang-orang yang sedikit santai. dan hal ini, bukan hanya sekali atau dua kali, tapi sering.

jeleknya lagi, gue ini sensitiv banget. banget. banget. entah emang dasarnya cewe itu sensitiv, atau gue aja yg over sensi. hal sekecil apapun, yang menyinggung gue, bagi gue itu adalah suatu hal yg sangat besar dan akan gue pikiriiin terus sampe berhari hari. now that's bad! :(

dari sinilah gw sering banget ngerasa kalo semua ini kacau, messed up. gw sering sensian kesana sini, ke satu orang ganti orang lain ganti orang lain lagi. dan itu bener bener biikin gue frustasi. banget.

dan disitulah, disitulah letak kegunaan advice itu. di masa masa gue yang sulit itu, dimasa masa gue frustasi atas semua yg terjadi pada gue. muncullah advice itu. nenangin gue, bikin gue bisa berhenti sebentar untuk ngambil nafas dan berfikir strategi apa yang harus gw ambil saat gue mulai jalan lagi. dan bahkan ketika gue harus berlari. advice yg sangat berguna, ga bakal gue lupa. thank you :)

let's try



well hi.
let's try this one! :)
for the first post, well, this is new to me
i'm surely have to adapt with doing the writing like this

that's all, ciao!